Latar Belakang dan Manfaat Jasa Terawang Reinkarnasi 20 Kehidupan Masa Lampau

Mengapa kita hidup dan kenapa kehidupan akan selalu ada, mungkin ini adalah pertanyaan yang muncul ketika kita membahas tentang reinkarnasi. Lalu apa pentingnya kita perlu memahami seluk beluk reinkarnasi sebagai suatu perjalanan menuju kesadaran yang lebih baik sampai pada akhirnya kita kembali menuju pada sang pencipta dalam wujud kesadaran ilahi.

 Darimana asal mula pembahasan mengenai reinkarnasi dimulai dan sampai dimana perjalanan reinkarnasi itu akan berakhir, maka sangat menarik jika kita bisa menelusurinya dengan hati-hati dan akan sangat bermanfaat jika kita dapat memahami makna yang sesungguhnya dari reinkarnasi sehingga kita dapat menjalani kehidupan ini dengan sebaik-baiknya pemahaman dan perilaku yang berdaya guna positif untuk sesama.

·        Pemahaman Tentang Reinkarnasi

Bagaimana kita bisa mengerti dan memahami reinkarnasi ini sebagai suatu perjalanan kehidupan, maka kita perlu mengetahui alurnya terlebih dahulu. Pada awalnya kehidupan ini dimulai ketika Tuhan melakukan penciptaan alam semesta berupa materi yang disertai dengan hukum alam yang menyertainya, seperti misalnya api yang panas, es yang dingin dan lain sebagainya. Kemudian kompleksitas kehidupan ini akan menemukan bentuknya sendiri yang biasa kita sebut dengan “dimensi kehidupan”.

Setelah dimensi kehidupan ini mulai berjalan barulah ditiupkan/ diberikan ruh kepada mahluk hidup yang menjalani kehidupan di setiap dimensi yang ditempati. Sejatinya ruh inilah yang melakukan perjalanan kehidupan yang kita sebut dengan “Reinkarnasi”. Mengapa ruh yang menjalani reinkarnasi ? karena hanya ruh lah yang sumbernya langsung dari Tuhan itu sendiri dan hanya ruh lah yang menjadi representasi atau perwakilan dari Tuhan secara langsung pada alam semesta ini.

Untuk lebih jelasnya bisa kita lihat penjelasan dari alur/bagan mengenai reinkarnasi berikut ini :

Dimensi Kehidupan

Pada saat materi yang diciptakan Tuhan telah mewujud dan kemudian menemukan bentuk kehidupannya, maka semenjak itu dimulailah suatu bentuk kehidupan yang berjalan terus menerus dengan segala macam bentuk hukum yang dapat berakibat pada kehidupan itu sendiri. Bentuk kehidupan dengan kompleksitasnya inilah yang disebut dengan dimensi kehidupan, yang dimulai dari dimensi satu dan seterusnya sampai ruh dapat menemukan kesadaran ilahi yang terhubung kepada Sang Pencipta.

Adapun dimensi ke satu adalah tempat dimana ruh dapat menjalani awal kehidupannya di muka bumi ini yang bertujuan untuk bersatu dan menyerap energi kehidupan yang terhubung dengan inti bumi. Biasanya ruh yang berasal dari dimensi satu ketika memasuki dimensi diatasnya baik pada dimensi dua ataupun tiga maka kehidupanya akan berkelimpahan dan lebih mudah dalam menjalani hidup dalam urusan materi karena memiliki bekal sudah banyak menyerap energi dari inti bumi.

Setelah dari dimensi satu kemudian dilanjutkan dengan menjalani kehidupan di dimensi kedua atau dimensi ketiga. Jika dari dimensi kesatu sudah cukup mempunyai bekal energi yang besar dan ada tubuh manusia yang bisa ditempati maka bisa langsung menuju dimensi ketiga, namun jika dari dimensi kesatu bekal energinya hanya cukup untuk menuju dimensi dua maka harus menjalani kehidupan di dimensi kedua terlebih dahulu.

Kehidupan ruh yang dijalani di dimensi kedua ini berwujud binatang dan memiliki kompleksitasnya sendiri berbeda dengan kehidupan dimensi satu yang lebih fokus pada penyerapan energi inti bumi. Kegiatan ruh pada dimensi kedua lebih luas karena akan terhubung dengan pikiran, hati dan tindakan yang bisa dilakukan oleh ruh melalui perantara wujud sebagai binatang. Melalui dimensi kedua inilah hukum karma berdasarkan sebab akibat mulai bisa dirasakan oleh kesadaran ruhani.

 Berikutnya adalah kehidupan ruh di alam dimensi ketiga dimana kompleksitas di dalam dimensi ketiga ini lebih banyak lagi. Setelah ruh mengalami pembelajaran secara ruhani pada dimensi kedua maka di dimensi ketiga akan bertambah lagi yaitu pembelajaran secara energi yang akan membuat ruh lebih berdaya guna. Kehidupan yang berlangsung di bumi seperti yang sekarang ini kita rasakan adalah rangkuman dari dimensi satu, dua dan tiga yang menjadi media pembelajaran sehingga akan mendapatkan kombinasi pembelajaran baik secara energi maupun ruhani dan akan membantu kesadaran ruh supaya bisa mencapai kesadaran ilahi.

Biasanya setelah kesadaran ruh dapat menuju kesadaran ilahi maka kemudian ruh dapat merasakan kehidupan di dimensi keempat, yang sampai saat ini belum banyak yang bisa memahami bagaimana bentuk kehidupan di dimensi keempat tersebut. Dimensi keempat dan seterusnya masih menjadi misteri karena kita sebagai ruh yang hidup di dunia ini belum mendapatkan kesempatan secara energi karena bumi ini masih ada di alam dimensi ketiga.

Namun kabarnya sebentar lagi kita akan memasuki dimensi keempat yang saat ini sedang berlangsung proses secara energi untuk menuju kesana. Untuk dapat bertahan selama mengikuti proses sinkronisasi dengan dimensi keempat ini maka kita harus mengaktifkan chakra mahkota terus menerus agar bisa selaras dengan alam semesta selama penyelerasan dengan dimensi keempat ini berlangsung.

Manfaat dan Tujuan Reinkarnasi

Segala bentuk kehidupan dari berbagai macam dimensi yang sudah kita lewati akan memberikan rangkaian kenangan dan juga pembelajaran kesadaran terhadap daya pikir, ketajaman rasa serta bijaksananya tindakan kita tidak hanya sebagai mahluk hidup ciptaan Tuhan melainkan juga sebagai kesadaran ruhani dan energi.

Jadi reinkarnasi memiliki manfaat untuk selalu mengembangkan kesadaran hidup dari rangkaian kisah kehidupan yang dijalani dari berbagai dimensi kehidupan yang bertujuan agar ruh dapat menuju kesadaran ilahi yang merupakan perwujudan Tuhan yang nyata pada alam semesta ini.

Testimoni Program Terawang Past Life

“Mengikuti program ini membuat saya bisa mengetahui siapa diri saya di kehidupan masa lampau. Ternyata reinkarnasi saya pernah menjadi pejabat negara. Saya juga jadi tahu misi jiwa saya di kehidupan saat ini dan apa saja yang harus saya perbaiki di kehidupan saat ini. Terima kasih bu.. ”

– H**** M., 43 th, Karyawan Swasta, Jakarta

CONTOH HASIL LAPORAN JASA TERAWANG PAST LIFE 20 REINKARNASI KEHIDUPAN MASA LAMPAU ANDA DALAM PDF